SEMARANG, KABARKU.NET - Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Kota Semarang, akan membuat proyeksi keberadaan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) akan menjadi sebuah food station pangan.
Hal itu disampaikan Kepala Dishanpan Kota Semarang, Bambang Pramusinto bahwa BUMP akan terus dimatangkan dalam progres ketahanan pangan di Kota Semarang.
"Tentu seperti apa yang selalu disampaikan bu Wali Kota Semarang, bahwa fokus utama kedepan adalah kemiskinan, stunting, hingga resesi pangan global," jelas Bambang kepada kabarku.net dikantornya, kemaren.
Baca Juga: Shikh Salman dari Bahrain Terpilih Sebagai Presidien AFC
Mengenai konsep food station pangan, dijelaskan Bambang bahwa BUMP akan seperti industri yang bergerak dalam bidang distribusi, penjualan, hingga jasa yang pro petani.
"Karena BUMP ini sendiri adalah wadahnya bagi para petani dalam mengusung konsep bergerak bersama. Terutama dalam peran perputaran distribusinya," terang Bambang.
Baca Juga: Beredar Pesan Berantai Penculikan Anak di Batang, Polisi Pastikan Hoaks
Tidak hanya itu, Dishanpan Kota Semarang dalam mematangkan petunjuk teknis BUMP, dalam waktu dekat akan mengundang Sekretariat Nasional BUMP (Seknas BUMP).
"Terus kami matangkan perihal BUMP di Kota Semarang. Salah satunya minggu depan kami akan mengundang Seknas BUMP dalam bentuk forum group discussion (FGD)," ungkap kepala Dishanpan Kota Semarang.
Baca Juga: Wagub Minta Industri Besar Gandeng Industri Kecil untuk Dorong Pertumbuhan Perekonomian
Selanjutnya dari petunjuk teknis Seknas BUMP tersebut, akan dimungkinkan mengimplementasikan pada konsep tangguh pangan di tiap kelurahan dan kecamatan.
"BUMP nanti menjadi salah satu pendukung implementasi program Kelurahan Tangguh Pangan dan Gizi melalui jejaring sistem Lumbung Pangan Kota Semarang," jelas Bambang Pramusinto.
Baca Juga: Pj Bupati Jepara Minta Dinas PUPR Segera Perbaiki Jalan Rusak
Diharapkan Bambang, jejaring lumbung pangan akan ada interaksi antara masyarakat bersama Pemkot Semarang dan BUMP.
Hal tersebut disampaikan agar kedepan intervensi komoditas pangan yang dibutuhkan menggunakan fasilitasi distribusi.***
Artikel Terkait
Karawitan Permadani Laras Mijen Iringi Wisuda Bregada ke-106 Semarang
Baznas Kota Semarang Berdayakan Digital Marketing Pada Generasi Millenial
Cegah Penculikan, Mbak Ita Imbau Orang Tua Tingkatkan Perhatian Terhadap Anak