Wujud Ketahanan Pangan, Kodam IV/Diponegoro Panen Raya Jagung di Semarang

SEMARANG, KABARKU.NET - Dalam wujud menghadapi ketahanan pangan global, Kodam IV/Diponegoro mengadakan Panen Raya Jagung Bersama Forkopimda Kota Semarang.

Kegiatan yang di gelar pada Kamis (26/1/2023) pagi tersebut, berlangsung di lahan latihan Kodam IV/Diponegoro Meteseh, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang.

Turut juga dihadiri PJU Kodam IV/Diponegoro, di antaranya Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P, Plt. Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu bersama para pejabat Forkopimda Kota Semarang.

Brigjen TNI Deddy Suryadi dalam sambutannya mengatakan, jagung yang ditanam September 2022 lalu, menggunakan lahan seluas 10 hektar.

Baca Juga: Formasi PPPK Pekalongan Kota, Masuk Tahap Lanjutan Pada Maret 2023

Panen Raya Jagung 2023 tersebut, juga merupakan hasil kolaborasi antara Kodam IV/Diponegoro dengan Badan Usaha Milik Petani (BUMP).

Sehingga, dari kegigihan prajurit dan petani dalam merawat dengan baik, akhirnya membuahkan hasil panen yang memuaskan.

“Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan dan berhasil mencapai 40 Ton.” ujar Kasdam IV/Diponegoro.

Baca Juga: KONI Jateng Galau Atlet Bulutangkis Masuk Pelatnas Dilarang Ikut PON 2024

Kasdam juga menilai, bahwa tanah yang ada di Indonesia sangat subur dibandingkan dengan tanah yang ada di negara lain.

Dengan didasari kemauan dan inovasi untuk mengolah lahan yang ada, Kasdam yakin Indonesia mampu menghadapi krisis pangan dunia, apabila hal itu terjadi.

“Dengan panen ini kiranya dapat memberikan contoh bagi masyarakat agar lebih berinovasi dalam memanfaatkan lahan tidur yang mereka miliki," ungkap Kasdam.

Baca Juga: Pimpinan Ponpes Fadhlun Fadhlan KH Musyafa’ Sebut Tidak Fair Melarang Politik Identitas

Setelah panen yang dilaksanakan, rencananya lahan tersebut akan kembali ditanami benih jagung bersama Forkopimda Kota Semarang.

Pada kesempatan itu, Plt. Wali Kota Semarang, yang akrab disapa Mbak Ita berharap BUMP kiranya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat maupun petani.