Fatayat NU Jateng dan UNICEF adakan Seminar dan Nonton Film SAWANEN

- Rabu, 25 Januari 2023 | 19:23 WIB
Aris Syaefudin Pemimpin Redaksi Sigi Jateng (kanan) dan dr Melissa dari Dharma Wanita Pesatuan (DWP) UIN Walisongo (kiri) menjadi pembicara dalam acara seminar kesehatan dan Nobar Flim Sawanen di Balai Kelurahan Srondol Wetan Banyumanik Semarang, Rabu (25/1/2023). (humas uin walisongo)
Aris Syaefudin Pemimpin Redaksi Sigi Jateng (kanan) dan dr Melissa dari Dharma Wanita Pesatuan (DWP) UIN Walisongo (kiri) menjadi pembicara dalam acara seminar kesehatan dan Nobar Flim Sawanen di Balai Kelurahan Srondol Wetan Banyumanik Semarang, Rabu (25/1/2023). (humas uin walisongo)

SEMARANG, KABARKU.NET– Fatayat NU Jawa Tengah dan UNICEF ajak Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram ke 15 Kecamatan Banyumanik Universitas Islam Negeri Walisongo mengadakan Seminar Kegiatan “Cegah Hoax Imunisasi dan Nonton Film Sawanen”.

Acara ini dilaksanakan oleh Fatayat NU Jawa Tengah dan UNICEF dengan mengajak berbagai kalangan mahasiswa KKN , DWP UIN Walisongo dan PKK kec. Banyumanik. Kegiatan dilaksanakan pada (25/1/2023) di Aula Kelurahan Srondol Banyumanik Kota Semarang.

Pembicara acara ini Aris Syaifudin yang merupakan Jurnalis Sigi Jateng dan dr.Melissa dari Dharma Wanita Pesatuan(DWP) UIN Walisongo.  Kegiatan diikuti oleh 200 Peserta.  Acara dibuka oleh  Emeralda Aisha selaku Koordinator RCCE UNICEF Wilayah Jawa Bali, Fatayat NU Jateng, Titik Indriyana,M.Kom dan Sekretaris LP2M UIN Walisongo Bpk. Dr. Mokh. Sya’roni, M.Ag.

Kemudian dilanjutkan dengan pemutaran film Sawanen yang merupakan karya Fatayat NU Jawa Tengah dengan UNICEF. Film ini berisi pesan-pesan seputar pentingnya imunisasi dan cara menangkal hoaks informasi kesehatan. Selengkapnya  film Sawanen bisa dilihat di  https://youtu.be/QGkbk2enlFo

Baca Juga: Waspada Penculikan Anak, Kapolsek Kradenan Blora Sambangi Sekolah Dasar

Emeralda Aisya dalam sambutannya menyampaikan, UNICEF menyampaikan terima kasih untuk bisa bersama berikhtiar dan mengedukasi masyarakat tentang isu kesehatan terutama Isu terkait dengan imunisasi anak. Kemudian oleh Fatayat NU Jateng berdiskusi apa yg menjadi masalah. Kenapa Masyarakat tidak mau diimunisasi. Harapan kami melalui film ini menjadi tools nya temen temen KKN bisa memunculkan ruang dialog.

“Masyarakat jadi tau apa yang mereka percayai tidak tepat. Teman teman bisa mempengaruhi dan merubah perilaku masyarakat agar masyarakat mau diimunisasi dan ke posyandu.  Imunisasi merupakan Hak Anak”, ungkapnya

 “Mahasiswa memiliki peran yang penting  dan menjadi Agen Perubahan. Terima kasih Fatayat NU Jawa Tengah sudah melibatkan teman teman KKN Semarang . Mudah-mudahan melalui acara ini bisa disosialisasikan lebih luas lagi, Masyarakat bisa melihat apa yg seharusnya didapatkan”, lanjutnya

PJOK Program RCCE Fatayat NU Jateng dr.Rizki Amanlina menyampaikan  Film pendek “SAWANEN”  menampilkan pola-pola komunikasi antar personal  (KAP), baik verbal maupun non verbal melalui tokoh-tokohnya. Bagaimana para tokoh membangun komunikasi efektif , sehingga mampu menyelesaikan masalah.

“Pola-pola KAP ini dapat adopsi sebagai bahan kampanye di masyarakat. Untuk memperluas pesan-pesan kunci dalam Film ini,” ungkapnya.

Baca Juga: BUMP Kota Semarang Akan Diproyeksikan Jadi Food Station Pangan

Sekretaris LP2M UIN Walisongo Bpk. Dr. Mokh. Sya’roni, M.Ag. menyampaikan ucapa terima kasih ata skegiatan ini.

“Terimakasih Fatayat NU Jateng yang sudah mengajak mahasiswa KKN membincang  imunisasi. Fenomena jika ada imunisasi maka isu yg beredar menjadi liar sehingga hoax yg berkembang negatif.  Maka melalui seminar ini memberikan pemahaman sesuai dengan kapasitas keilmuan narasumber.  Kami berharap kegiatan ini memberikan kontribusi positif bagi pengembangan kesadaran kesehatan masyarakat Banyumanik”, ujarnya.

 Pemateri pertama dalam Seminar Kesehatan yaitu dr.Melissa mengatakan seminar ini bagus untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya manfaat imunisasi dan tujuan imunisasi. IImunisasi adalah upaya untuk meningkatkan kekebalan seseorang terhadap penyakit dan mendukung pemerintah dengan mewajibkan imunisasi terutama untuk anak.

Halaman:

Editor: Saefudin K

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X