Masjid Agung Semarang Gelar Pawai dan Khataman Alquran Syukuran Kembalinya Alun-Alun Pasar Johar

- Selasa, 25 Januari 2022 | 09:28 WIB
Masjid Agung Semarang Gelar Syukuran Kembalinya Alun-Alun Semarang Dengan Khataman Alquran dan Pawai Ondel-Ondel. (Kabarku.net/foto Audrian Firhannusa))
Masjid Agung Semarang Gelar Syukuran Kembalinya Alun-Alun Semarang Dengan Khataman Alquran dan Pawai Ondel-Ondel. (Kabarku.net/foto Audrian Firhannusa))

SEMARANG, KABARKU.NET - Pengurus Masjid Agung Semarang dan Kampung Quran Kauman menggelar syukuran atas kembalinya Alun-alun Kota Semarang.

Acara syukuran diisi dengan Khataman Alquran dan pawai yang menjadi rangkaian acara tersebut juga diikuti para santri Pondok Pesantren Kampung Quran Kauman Semarang.

Pawai dimeriahkan dengan atraksi drum band, barongsai, ondel-ondel, serta arak-arakan replika Al-quran raksasa.

Baca Juga: Usai Apel Pagi, Ratusan Anggota Polda Jateng Jalani Tes Swab Untuk Deteksi Omicron

Mereka berkeliling ke Kranggan menuju ke Jalan Gajah Mada sampai ke Jalan Pemuda dan kembali ke Alun-alun kembali, Minggu 23 Januari 2022.

Ketua KH Muhaimin, menyatakan pawai merupakan rangkaian kegiatan dari tasyakuran kembalinya Pasar Johar dan Alun-Alun Masjid Agung Semarang.

“Semua doa dari khataman Alquran, dikhususkan untuk kesejahteraan warga Semarang. Khususnya Pasar Johar bisa ramai kembali jadi tujuan wisata ekonomi dan kerakyatan,” katanya.

Muhaimin mewakili panitia mengucapkan terima kasih sekali peran serta Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Polri, TNI, dan masyarakat.

Baca Juga: Taj Yasin Minta Perusahaan Olahan Daging Serap Juru Sembelih Halal (Juleha)

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot  Semarang, Iswar Aminudin mewakili Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam kesempatan sama mengatakan masyarakat Kota Semarang harus bersyukur sebanyak-banyaknya.

Menurutnya, Alun-Alun Kota Semarang dan Masjid Agung Kota Semarang satu paket tidak bisa dipisahkan, dengan Pasar Johar sebagai pusat perekonomian pada zaman itu.

“Kita kembalikan semua kejayaan itu dan kami titip seluruhnya kepada Masjid Agung Semarang dan masyarakat semua untuk menjaga alun-alun,” pintanya.

Baca Juga: Pemprov Jateng Melalui DKP Programkan 10.000 Asuransi Nelayan Kecil Muatan 10 GT ke Bawah

Sebab, lanjut Iswar alun-alun tidak hanya jadi pusat kegiatan Kota Semarang, tapi juga pusat kebudayaan, pusat keagamaan sehingga kemudian Semarang bisa semakin sejahtera, masyarakat adem tentram dam damai.

Halaman:

Editor: Moh Fahmi Ins

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X