SEMARANG, KABARKU.NET - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melaksanakan shalat tarawih perdana Ramadhan bersamaan ratusan jamaah di Masjid Agung Kauman Semarang.
Dalam kesempatan itu Wali Kota Semarang didampingi Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin, pengurus Masjid Agung Kauman dan jajaran Forkompinda Kota Semarang menekan tombol sirene tanda dimulainya puasa Ramadhan 1444 H/2023.
Mbak Ita panggilan akrab Wali Kota Semarang merasa bersyukur, karena puasa Ramadhan 2023 masyarakat bisa kembali melakukan ibadah shalat tarawih berjamaah seperti dulu lagi sebelum pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pemkot Semarang Batasi Jam Operasional Tempat Hiburan Malam Selama Bulan Ramadhan
"Alhamdulillah seluruhnya bisa kembali shalat Tarawih dan bisa sepenuhnya terlaksana, namun juga ada beberapa yang masih di batasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang," ungkap Mbak Ita usai salat tarawih, Rabu 22 Maret 2023 malam.
Menurut Mbak Ita meski shalat tarawih sudah tidak ada pembatasan, namun berpesan kepada masyarakat tetap selalu mematuhi protokol kesehatan agar bulan Ramadhan ini tidak ada pandemi Covid-19
Mbak Ita berharap di bulan suci Ramadhan, masyarakat bisa saling menghargai, serta menjaga, agar selama satu bulan atau 30 hari ini, bisa menjadi berkah dan Ramadhan yang penuh dengan limpahan pahala.
"Kami berhatap dalam menjalankan puasa Ramadhan bisa menahan hawa nafsu seperti menahan nafsu makan dan minum, serta menahan amarah di dalam diri kita. Marilah kita perbanyak bersedakah, membantu para sodara kita yang membutuhkan bantuan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Mbak Ita mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan dihadapan ratusan jamaah yang ada di Masjid Kauman Semarang. ***
Artikel Terkait
Jalani Character Building, 452 Atlet Pelatda Jateng Digembeleng Fisik dan Mental di Rindam IV/Diponegoro
Karnaval Dugderan di Semarang Sambut Ramadhan Berlangsung Meriah Disaksikan Ribuan Warga
Pertamina Jamin Stok BBM, LPG dan Avtur Selama Ramadhan 2023 di Jateng dan DIY Aman
Harlah IPHI ke 33, IPHI Jateng Beri Penghargaan kepada Lima Tokoh Jawa Tengah
Hari Raya Nyepi, 21 Napi Beragama Hindu di Jateng Dapat Remisi