Kado Dies Natalis ke-53 UIN Walisongo Semarang, Raktor Prof. Imam Taufiq Terima Baznas Award 2023

- Rabu, 22 Maret 2023 | 16:30 WIB
Kado Dies Natalis ke-53 UIN Semarang, Raktor Prof. Imam Taufiq Terima Baznas Award 2023 (Kabarku.net/dok. UIN Walisongoso Semarang)
Kado Dies Natalis ke-53 UIN Semarang, Raktor Prof. Imam Taufiq Terima Baznas Award 2023 (Kabarku.net/dok. UIN Walisongoso Semarang)

SEMARANG, KABARKU.NET - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag, menerima penghargaan Baznas Award 2023 sebagai Cendekiawan Muslim Pendukung Zakat Sejahterakan Ummat.

Penghargaan yang diterima Prof. Imam Taufiq ini juga menjadi kado bagi UIN Walisongo Semarang yang merayakan Dies Natalis ke-53 pada 2023 dengan tema ‘Berdaya membangun Karya.’

Melalui Baznas Award 2023, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan penghargaan kepada para tokoh, lembaga  hingga perguruan tinggi yang memberikan kontibusi positif bagi pengembangan zakat nasional.

Baca Juga: Kemenag Hari Ini Lakukan Rukyatul Hilal di 124 Titik Lokasi di Indonesia Tentukan Awal Ramadhan

Penghargaan Baznas Award 2023 sekaligus menjadi momen ulang tahun ke-22 Baznas digelar di Puri Agung Hotel Sahid, Jakarta, Selasa 21 Maret 2023.

Penyerahan penghargaan Baznas Award 2023 dilakukan Wakil Presiden Prof. KH. Ma'ruf Amin dan Ketua Bzanas pusat Prof. Dr. KH. Noor Achmad, M.A.

Rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq menyampaikan terima kasih atas anugerah Basnaz Award 2023.

“Capaian ini bukan semata-mata untuk pribadi saya, tapi untuk masyarakat. Khususnya UIN Walisongo yang telah bersama-sama menjadi kampus yang menguatkan gagasan kita dan berbagai macam program dari literasi dan pengoptimalan zakat,” ujarnya.

Menurut Imam Taufiq,  pengelolaan zakat merupakan tanggung jawab kita semua orang Islam. Zakat tidak hanya untuk pembersih diri namun perlu menjadi fungsi sosial dan kemasyarakatan dan pengelolaan berkeadilan.

“Zakat diharapkan menjadi fungsi pengentasan kemiskinan, pengangguran dan mensuport bantuan bencana dan menghilangkan pengangguran dan tidak berputar pada sebagian orang,” katanya.

Baca Juga: Kadensus 88 Sebut Kelompok Teroris Gunakan Medsos untuk Propaganda dan Rekrut Anggota Baru

Imam Taufiq, kalahiran Jombang pada 30 Desember 1972 menjadi Cendekiawan Muslim Pendukung Zakat Sejahterakan Ummat yang konsisten melakukan kebermanfaatannya dalam mensejahterakan ummat.

Kiprahnya di bidang zakat tidak diragukan lagi, pernah menjadi Ketua Litbang Badan Wakaf Indonesia (BWI) Jawa Tengah (2013-2017), Sekretaris Lembaga Amal Zakat Infaq dan Shadaqah Masjid Agung Jawa Tengah (2008-2013), Komsel Anggota Baznas Jawa Tengah dan Komsel Anggota Baznas Kota Semarang.

Sementara, Wakil Presiden Republik Indonesia  KH Ma’ruf Amin dalam sambutannya menyatakan, ekosistem zakat agar dikelola baik dan dikembangkan  agar potensi zakat bisa tergali secara  optimal.

Halaman:

Editor: Moh Fahmi Ins

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X