Mahasiswa di 6 Perguruan Tinggi Ikuti Aksi Demo Tolak Perppu Cipta Kerja

SEMARANG, KABARKU.NET - Setidaknya ribuan massa mahasiswa menggeruduk pintu gerbang Gubernur dan DPRD Provinsi Jawa Tengah. Tercatat, mahasiswa di 6 Perguruan Tinggi ikut aksi demo menolak Perppu Cipta Kerja yang di jaga personel jajaran Polda Jateng.

Berlangsung di jalan Pahlawan, Kota Semarang para mahasiswa menuntut agar pemerintah agar mencabut Perppu Cipta Kerja tersebut. Karena dinilai sangat rawan merugikan bagi para pekerja.

Dalam aksi demo tolak Perppu Cipta Kerja, pada Selasa (14/3/2023) siang ini, para personel pengamanan Kepolisian jajaran Polda Jateng telah berjaga-jaga sebelumnya.

Baca Juga: Sya’ban Berlalu, Marhaban Ya Ramadhan

Massa aksi mahasiswa tolak UU Cipta Kerja itu, ada dari berbagai Perguruan Tinggi dari Kota Semarang, di antaranya Mahasiswa Unnes, Unwahas, Unimus, Upgris, UIN Walisongo, dan Stikubank.

Menurut informasi, para personel pengamanan didatangkan dari BKO Polda Jateng antara lain personel 1 SSK PHH Brimobda Jateng.

Baca Juga: Berantas 303, Polda Jateng Ringkus 14 Penjudi Togel dan Dadu

Kemudian siaga pula, 1 Unit Gulanarkhis Sat Brimobda Jateng, Dalmas Ditsamapta, unit Ranmas dan sebuah water canon Ditsamapta Polda Jateng.

Selain Polda Jateng, pada pengamanan aksi juga dipimpin langsung Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar didampingi Kabag Ops Polrestabes Semarang, AKBP A. Recky R. SIK MH MSi.

Baca Juga: Bacaan Doa Agar Terhindar dari Tetangga Jahat

Aksi tolak Perppu Cipta Kerja tersebut, juga sempat diwarnai protes mahasiswa para peserta aksi demo ke jajaran pengamanan dari jajaran Polda Jateng.

Disebabkan, para peserta aksi tidak diperbolehkan masuk ke dalam Gedung Gubernuran oleh aparat Polda Jateng yang berjaga. Sehingga, muncul aksi ricuh bakar ban di jalan Pahlawan tersebut.

Baca Juga: Warga Sukoharjo Gugat PT RUM Bayar Ganti Rugi Rp1,8 Triun, Ini Sebabnya

Personel gabungan Polda Jateng yang berjaga pun, kemudian meleram aksi peserta tolak Perppu Cipta Kerja. Dan situasi kembali aman dan terkendali. Namun aksi tetap berjalan hingga jelang sore hari dibubarkan oleh aparat.

Seperti diketahui, sehari sebelumnya Partai Buruh Jawa Tengah bersama Persatuan Buruh masing-masing wilayah juga melakukan aksi yakni tolak Perppu Cipta Kerja turun ke jalan di lokasi yang sama.