KABARKU.NET-Mahasiswa yang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) di Kelurahan Karangtengah, Kaliwungu, Kendal mengoptimalkan pengelolaan perpustakaan di sekolah dasar SD Negeri 01 Karangtengah.
Pengelolaan perpustakaan di SD Negeri 01 Karangtengah dinilai dinilai masih kurang terawat baik dari penataan buku yang terkesan berantakan, serta fasilitas di dalam perpustakaan kurang lengkap.
Melihat kondisi itu, mahasiswa KKN dari UPGRIS melakukan berbagai upaya agar perpustakaan di SD Negeri Karangtengah lebih optimal sehingga meningkatkan minat baca pada siswa di sekolah tersebut.
Koordinator kelompok KKN UPGRIS Semarang Muhammad Rofii menyatakan alasannya pengelolaan perpustakaan di SD Negeri Karangtengah ini berawal dari hasil pelaksanaan survei di desa Karangtengah.
Baca Juga: Perkuat Ketahanan Pangan, Satgas Pangan Polda Jateng Tanam Jagung
Menurutnya, berdasarkan informasi dari kepala sekolah serta melakukan pengecekan langsung, kondisi di perpustakaan terutama fasilitasnya kurang terawat.
"Kami diperlihatkan kondisinya (perpustakaan) memang benar apa yang disampaikan oleh kepala sekolah. Dimana perpustakaannya sama sekali tidak terawat. Misalnya, banyak rak-rak buku terlihat masih kosong, tidak tertata dengan rapi, bahkan banyak debu di setiap sudut ruangan, "kata Rofii, sapaan akarab Koordinator KKN Karangtengah.
Padahal menurut Rofii, perpustakaan merupakan tempat para peserta didik untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, justru tidak difungsikan.
"Kami berinisiatif untuk menghidupkan kembali fungsi dari perpustakaan SD Negeri 01 Karangtengah. Salah satunya, pembuatan program pengelolaan perpustakaan. Kegiatan ini juga tidak serta merta untuk menambah buku saja. Melainkan memperhatikan, bagaimana caranya siswa nyaman saat membaca di perpustakaan, "paparnya.
Artikel Terkait
Polisi Ringkus DPO Oknum Wartawan Diduga Ikut Peras Keluarga Pelaku Perkosaan Anak di Brebes
Pemain Naturalisi Asal Belanda, Shyne Patyynama Bangga dan Bahagia Jadi Orang Indonesia