SEMARANG, KABARKU.NET- Pusat Studi Ekonomi Syariah Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang menggelar workshop bertajuk Kajian keuangan mikro syariah dan penguatan potensi ekonomi pesantren di Jawa Tengah, Rabu, 5 Januari 2022.
Hadir sebagai keynote speaker Wakil Gubernur Jateng (Wagub Jateng) Taj Yasin Maimoen. Wagub mengatakan, penguatan ekonomi syariah mendorong perekonomian di Tanah Air.
Termasuk di dalamnya, bagaimana Unissula yang menggandeng sejumlah pondok pesantren (Ponpes) untuk menguatkan perekonomian syariah tersebut.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi dan Resmikan Renovasi SDN 3 Nglinduk Kabupaten Grobogan
Penguatan ini agar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi syariah dan ekonomi pondok pesantren.
‘’Hampir dua tahun ini, kita dihadapkan situasi Covid-19, yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi yang berdampak pada semua lini,’’ jelasnya.
Kita tahu, sebelum pandemi pertumbuhan ekonomi di Jateng tumbuh 5,41 persen, akan tetapi tahun 2020, menurun dan mengalami kontraksi minus 2,61 persen. Alhamdulillah di tahun 2021, bisa tumbuh dan di triwulan ketiga, pertumbuhannya 2,60 persen. Maka, perlu sinergitas di berbagai sektor untuk pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Awal Januari, Trans Jateng Layani Pembayaran Nontunai di Enam Koridor
Sesuai dengan pertumbuhan perekenomian syariah yang diamanatkan oleh negara, pondok pesantren menjadi potensi besar dalam pengembengen ekonomi.
Artikel Terkait
Ganjar Pranowo Sidak Sekolah PTM 100 Persen di Kota Semarang
Didominasi Barang Industri Pengolahan, Ekspor Jawa Tengah Tembus 1.083 Juta Dolar AS
Presiden Jokowi Hari Ini, 5 Desember 2022 Resmikan Bendungan Randugunting Blora Senilai Rp880 Miliar
Resmikan GOR Setara di Kalsel, Menpora Amali Harap Batola Sumbang Atlet Berprestasi Dunia