• Senin, 25 September 2023

Perkuat Karakter, SMP Muhammadiyah PK Ajak Siswa Belajar ke Desa Dayu, Sragen

- Jumat, 26 Mei 2023 | 17:28 WIB
Para siswa SMP Muhammadiyah PK saat mengikuit giat belajar di kawasan pedesaan. (wahyu hamijaya / foto: Aryanto (humas))
Para siswa SMP Muhammadiyah PK saat mengikuit giat belajar di kawasan pedesaan. (wahyu hamijaya / foto: Aryanto (humas))

SRAGEN, KABARKU.NET - SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta menggelar program penguatan karakter kearifan lokal Desa Dayu Jurang Jero, Karang Malang, Sragen.

Kegiatan berlangsung selama dua hari, diikuti seluruh siswa kelas 7 berjumlah 124 orang. Di mana harus rela meninggalkan “zona nyaman”, bersama orang tua asuh di desa.

Muhdiyatmoko, selaku Kepala SMP Muhammadiyah PK Solo mengatakan giat itu menjadi salah satu progam unggulan bagi siswa jenjang kelas 7.

Tujuannya, lanjut Muhdiyatmoko untuk memperkuat siswa SMP Muhammadiyah PK tentang nilai-nilai karakter kearifan lokal, di antaranya andhap ashor, grapyak semanak.

Baca Juga: BI Jateng Gelar Kompetisi Desain Motif Batik Lasem 2023

"Serta gotong royong, guyup rukun, ewuh pekewuh, penuh pengertian, mandiri, bersyukur, hingga kerja keras," kata Muhdiyatmoko, Jumat (26/5/2023) sore.

“Karena kearifan lokal juga melekat pada budaya kehidupan masyarakat desa. Maka untuk mempelajarinya, kami mengajak siswa terjun langsung ke pedesaan," imbuhnya.

Muhdiyatmoko berharap program SMP Muhammadiyah PK itu, mampu memberi peningkatan karakter siswa makin bersyukur kepada Allah SWT.

Baca Juga: Arpusda Kota Semarang Gencarkan Target User Administrator Aplikasi Srikandi hingga Tingkat Kelurahan

Sementara, Hermawan Adi Saputra, selaku ketua pelaksana program SMP Muhammadiyah PK menceritakan antusias siswa ketika kegiatan home stay.

Kegiatan home stay, kata Hermawan terbagi dalam kelompok kecil terdiri 4-5 siswa. Total terdapat 28 kelompok yang dititipkan kepada orang tua asuh.

“Kami merasakan suasana guyup rukun warga Desa Dayu, Jurang Jero. Kami diterima baik oleh orang tua asuh yang terlibat, yakni sejumlah 28 orang tua,” jelasnya.

Baca Juga: RS Bhayangkara Semarang Ikuti Penilaian Akreditasi Guna Jamin Kualitas Pelayanan Pasien

Masing-masing kelompok kecil, sambung Hermawan didampingi satu guru. Mereka mengikuti kegiatan bersama orang tua asuh.

"Seperti mencari pakan ternak, merawat padi, membantu masak, bersosialiasi bersama keluarga, serta. membantu pekerjaan lainnya," jelas Hermawan.

Halaman:

Editor: Moh Wahyu Hamijaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Undip Semarang Gelar 4.077 Wisudawan Selama 7 Hari

Sabtu, 12 Agustus 2023 | 14:00 WIB

Unissula Tembus 10 Besar Nasional

Sabtu, 29 Juli 2023 | 17:58 WIB

Jurnal Hukum FH Unissula Terindeks Scopus

Jumat, 28 Juli 2023 | 13:17 WIB
X