Luar Biasa, 81% dari 762 Wisudawan UIN Walisongo Semarang Lulus Tepat Waktu

- Kamis, 25 Mei 2023 | 19:35 WIB
Luar Biasa, 81%  Wisudawan UIN Walisongo Semarang Lulus Tepat Waktu  (Kabarku.net/dok. Humas UIN Walisongo Semarang)
Luar Biasa, 81% Wisudawan UIN Walisongo Semarang Lulus Tepat Waktu (Kabarku.net/dok. Humas UIN Walisongo Semarang)

SEMARANG, KABARKU.NET - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melakukan wisuda sebanyak 762 lulusan dari berbagai program yakni doktoral, magister, dan sarjana.

Dari 762  wisudawan tercatat sebesar 81% lulus tepat waktu, bahkan sebesar 57% wisudawan sudah lulus pada semester 6 dan 7 atau dalam waktu tiga tahun dan tiga tahun setengah.

Prosesi wisuda digelar dalam sidang senat terbuka di kampus setempat dipimpin langsung oleh Rektor UIN Walisongo Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag, Selasa 23 Mei 2023.

Baca Juga: Kabar Duka, Manta Wagub Jateng KH Achmad Meninggal Dunia

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Muhsin Jamil mejelaskan 762 wisudawan terdiri atas 11 program Doktoral (S3), 44 wisudawan program Magister (S2), dan sebanyak 707 wisudawan program Sarjana (S1).

“Lulusan kali sebagian besar tepat waktu dengan capaian akademik yang memusakan mahasiswa program doktor lulus dengan Indek Prestasi Akademik rata- rata 3,69, lulusan program magister  3,67, dan lulusan program sarjana rata rata indeks prestasi kumulatif 3,71,” katanya.

Sementara, Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof . Imam Taufiq menyampaikan wisuda kali ini luar biasa karena sebanyak 81% persen lulus tepat waktu dan  57% di antaraya adalah lulus di semester 6 dan 7.

“Bagi kami ini adalah Kebanggaan dan apresiasi sejak awal ditandaskan untuk kuliah tepat waktu. Wisudawan  81 persen lulus tepat waktu bukan harga yang remeh, keberhasilan dan ketercapaian ilmu bermanfaat dan barokah,” ujarnya.

Prof Imam Taufiq yang juga merupakan Guru Besar Ilmu Tafsir berpesan kepada wisudawan agar tidak perlu untuk FOMO atau Fear of Missing Out, merasa gugup, gagap ketika mengikuti trend yang ada.

Baca Juga: Gerakan Garang Asem, Cara Pemkot Semarang Jaga Ketahanan Pangan

“Kita perlu menekankan integritas dan menerapkan akhlakul karimah. Kita diajarkan tentang Unity of Science yang mengajarkan di atas segalanya ada Alloh yang Maha Alim, sumber dari segala ilmu,” tandasnya. ***

 

Editor: Moh Fahmi Ins

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X