SEMARANG, KABARKU.NET - Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Jawa Tengah serius mempersiapkan petinju pada babak Pra PON 2024 untuk meraih prestasi terbaik.
Ketua Umum Pengprov Pertina Jateng, Kairul Anwar menyatakan babak Pra PON sangat krusial karena merupakan pintu gerbang untuk meraih prestasi pada PON 2024 di Aceh-Sumut.
Oleh karenya, Kairul memastikan dalam penentuan petinju yang tampil di Pra-PON didasarkan pada kualitas dan prestasinya, bukan titipan.
Baca Juga: Pemain Persija Jakarta Dominasi Timnas Indonesia U20 Hadapi Piala AFC
“Pertina sudah punya kriteria dalam memilih petinju yang diproyeksikan tampil di babak kualifikasi,” katanya di sela-sela Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Pengprov Pertina Jateng di Hotel Noormans Kota Semarang, Sabtu 28 Januari 2023.
Lebih lanjut Kairul memita semua jajaran pengurus Pertina menyamakan visi dan persepsi terkait program kerja tahun 2023, di antaranya menyusun strategi sukses di Pra PON 2024 dan kelancaran penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2023 di SMKN 2 Pati, 5-11 Agustus mendatang.
“Banyak program yang harus kita kerjakan di tahun 2023 ini, mulai persiapan Pra-PON, Popnas, lalu sukses penyelenggaraan Porprov dan konsistensi menggelar kejurprov sebagai sarana kaderisasi petinju,” ujarnya.
Rakerprov Pertina Jatang yang diikuti 20 pengurus kabupaten/kota dibuka Kabid Pendidikan dan Penataran KONI Jateng Handoyo DW dihadiri antara lain wakil ketua I-IV Pertina masing-masing Aria Chandra Destianto, Soedjatmiko, Budi Martono, Ferdinand Hindiarto, Ketua Harian Sudarsono, Sekretaris Achmad Ris Ediyanto dan Bendahara Didik SP.
Kairul menambahkan selain penyiapan materi petinju Pra-PON Seri Pertama dengan pelatda sentralisasi sekitar tiga bulan mulai April 2023 juga melakukan kaderisasi petinju.
Baca Juga: Pemprov Jateng Targetkan Vaksin bagi 2,4 Juta Ternak di Tahun 2023
“Kami selalu disinggung, bahwa petinju kita masih banyak muka lama. Mana kaderisasinya? Nah, untuk menjawab itu, saya sendiri siap turun ke bawah untuk mengawal program pengkaderan atlet,'' ujar pengacara itu.
Dari hasil paparan di Rakerprov, memang masih ada sejumlah muka lama yang masuk dalam daftar petinju yang disiapkan ke Pra-PON seperti eks petinju PON 2016 Musa Cahyadi dan Ari Marsiana.
Lalu tiga atlet PON 2021 Papua, Willis Boy Riripoy, Aisyah Aljufri dan Nihayatul Maula juga masuk nominasi yang dipanggil mengikuti Pelatda sentralisasi.
Sementara, Ketua Harian Pertina Jateng Sudarsono mengatakan, petinju lama memang masih potensial dan memiliki peluang. Apalagi di ajang Pra-Porprov di Sukoharjo juga belum tertandingi.
Artikel Terkait
Guna Sejahterakan Petani, Pemkot Semarang Launching BUMP
Dinkop dan UMKM Jateng Gelar Bimtek Pengembangan Marketing Online Bagi Pelaku UMKM Angkatan I
Kunjungi Ponpes Fadhlul Fadhlan Semarang, Menparekraf Sandiaga Beli Minuman Telang
Ribuan Pohon Ditanam Untuk Selamatkan Lahan Kritis di DAS Tuntang
Masyarakat Diminta Tetap Waspada, Meski Masuki Masa Transisi Pandemi COVID-19