SEMARANG, KABARKU.NET - Lembaga Kebijaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) menggandeng PT. Telkom Indonesia guna melahirkan platform digital baru untuk pengadaan barang dan jasa di Indonesia.
Menurut Kepala LKPP RI, Hendrar Prihadi membutuhkan pengembangan sistem untuk dapat mendorong pemaksimalan e-purchasing dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah.
Pasalnya, pria yang akrab disapa Hendi itu menyatakan sistem yang dimiliki oleh LKPP RI saat ini masih membingungkan, terlebih bagi pihak-pihak yang tidak akrab dengan tekhnologi.
Baca Juga: Kemenag Sebut 108 Lembaga Zakat Tak Miliki Izin Legalitas, Berikut Daftarnya
Untuk itu, Hendi meminta agar sistem yang dijalankan oleh LKPP RI saat ini bisa bertranformasi untuk bisa lebih cepat, tepat, dan mudah digunakan.
"Apalagi pada awal tahun ini banyak keluhan terkaitnya lemotnya empat sistem yang ada di LKPP sekaligus, yaitu Katalog Elektronik, SIRUP, SIKAP, dan SPSE di LPSE LKPP sendiri. Kalau menurut saya yang seperti ini nggak keren. Saya tidak bermaksud menguliti teman-teman, tapi kita diskusi di sini untuk cari solusi,” ujar Hendi saat membuka kegiatan pembahasan New Platform (Platform Baru) LKPP RI di Hermitage Hotel Jakarta, Selasa, 24 Januari 2023.
LKPP RI tidak dapat sendirian dalam membangun sistem seperti yang diinginkannya, sehingga agar transformasi sistem digital dapat diupayakan lebih cepat diperlukan keterlibatan pihak yang telah berpengalaman dalam urusan pengembangan tekhnologi.
Oleh karenanya, lanjut Hendi menggandeng PT. Telkom Indonesia guna melahirkan platform digital baru untuk pengadaan barang/jasa di Indonesia.
“Harus dibantu Telkom, yang diharapan tahun ini ke arah adanya platform baru ini sudah bisa kita wujudkan,” tandas.
Artikel Terkait
Gelar Rakerprov, Pertina Jateng Bakal Bahas Empat Agenda Besar
Cegah Kemiskinan Ekstrem, Ganjar Pranowo Pastikan Penurunan Stunting
KONI Jateng Beri Syarat Bola Tangan Akan Diberangkatkan ke PON 2024 Bila Masuk Final Pra-PON
Liga Akurat Zulhas Cup 2023 Akan Digelar Berhadiah Total Rp94 Juta