• Senin, 25 September 2023

Munculnya RUPSLB PT Sinar Dunia, Andana Ali : Ada Ambisi Pribadi Pak Tony Damitrias

- Selasa, 4 April 2023 | 18:02 WIB
Sunarno (kiri) saat menceritakan kejadian sebelum RUPSLB berlangsung di PT Sinar Dunia. (kabarku.net / wahyu hamijaya)
Sunarno (kiri) saat menceritakan kejadian sebelum RUPSLB berlangsung di PT Sinar Dunia. (kabarku.net / wahyu hamijaya)

SEMARANG, KABARKU.NET - Menelusuri kisruh sengketa perkara RUPSLB PT Sinar Dunia, kini beralih adanya keluhan karyawan yang selalu tertekan atas kebijakan Tony Damitrias selaku penggugat RUPSLB pada 17 November 2022 lalu.

Hal itu disampaikan beberapa perwakilan karyawan PT Sinar Dunia saat menggelar audiensi konferensi Pers, pernyataan sikap atas kejadian pertikaian sengketa di RUPSLB PT Sinar Dunia.

Didampingi Direktur Utama Andana Ali, dikantor administrasi PT Sinar Dunia. Para karyawan menyampaikan berbagai permasalahan yang menjadi kebijakan ketika itu oleh Tony Damitrias sebelum RUPSLB terjadi.

Melalui perwakilan karyawan, Kepala Produksi PT Sinar Dunia, Sunarno memberikan pernyataan bahwa kebijakan Tony Damitrias sering mempermasalahkan kinerja hingga penekanan terhadap karyawan.

Baca Juga: UIN Walingoso Semarang Peringkat 4 Kampus Islam Paling Diminati Pendaftar SPAN-PTKIN 2023

"Sebelum RUPSLB, pak Tony itu seperti memberi kebijakan otoriter, penekanan kepada kami sebagai pekerja meski permasalahan kecil membuat kami sangat tersudut. Kami bawahan selalu jadi ajang kesalahan," jelas Sunarno, Selasa (4/4/2023).

Sunarno menambahkan kepada para awak media, Tony Damitrias dianggap sering melakukan kebijakan yang tidak semestinya pada sebuah Perusahaan. Bahkan imbasnya pada pemotongan gaji dan prestasi.

"Kami diminta menjalankan kebijakan tanpa mendengarkan masukan dari karyawan. Kalau tidak kami jalankan, kami dimarahi dan disudutkan, juga kena sanksi pemotongan gaji dan prestasi," ungkap Sunarno.

Baca Juga: Menpora Dito Ariotedjo Jadi Menteri Termuda Kabinet Indonesia Maju

Tidak hanya itu, Sunarno menyampaikan informasi yang diketahui secara pribadi sebelum terjadinya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di PT Sinar Dunia.

"Saya pribadi paham sebelum RUPSLB ini sekitar Oktober 2022 lalu, kebijakan Pak Tony Direktur ketika itu tidak mau beli Ball kertas (bahan baku). Sehingga, dipastikan per Januari 2023 tidak ada bahan baku lagi," pungkasnya.

"La kalau tidak ada bahan baku lagi kita kerja apa? Perusahaan pasti tutup," timpal karyawan lain, Mahmudah dan Romaniah selaku Mandor perwakilan karyawan PT Sinar Dunia.

Baca Juga: Langsung Tancap Gas, Menpora Dito Ingin Program di Kemenpora Berjalan Sesuai Harapan

"Seandainya Pak Tony tidak diganti (berdasarkan RUPSLB), mungkin hari ini perusahaan sudah tutup dan kita tidak bekerja," tambah Sunarno.

Lanjut Sunarno, Bahkan untuk karyawan baru honor dan gaji diplotkan hingga akhir tahun 2022, dan lembur pun dipastikan oleh kebijakan Tony Damitrias tidak terbayarkan.

Halaman:

Editor: Moh Wahyu Hamijaya

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gunung Semeru di Jawa Timur Alami Erupsi

Jumat, 22 September 2023 | 13:22 WIB
X