JAKARTA, KABARKU.NET - Mantan Direktur YLBHI, Jakarta Agustinus Edy Kristianto meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersikap pada dugaan praktik KKN investasi Telkomsel yang notabene adalah anak perusahaan BUMN Telkom kepada PT Gojek Tokopedia (GoTo) Tbk senilai Rp6,3 triliun.
Pasalnya, menurut Agustinus sejauh ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih bungkam soal dugaan KKN tersebut.
“Saya sudah lapor KPK katanya tidak bisa ditindaklanjuti. Nah ini kan parahnya enggak ada yang bicara. Secara politik, ya Presidennya juga diam aja,” katanya dalam dalam podcast yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun dan dirilis Rabu 22 Februrai 2023.
Baca Juga: Lowongan Kerja PPNPN di lingkungan Otorita Ibu Kota Nusantara, Ini Waktu dan Syarat Pendaftaran
Padahal, kata Agustinus Edy Kristianto (AEK), berdasarkan data yang dimilikinya per tanggal 16 November 2020, Telkomsel membuat perjanjian dengan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau AKAB (GoTo) untuk investasi dalam bentuk obligasi konversi atau convertible bond (CB) tanpa bunga sebesar 150 juta dolar AS, atau setara Rp 2,1 triliun dengan tenggat jatuh tempo pada 16 November 2023.
Kemudian, pembelian saham GOTO oleh Telkomsel, pada 18 Mei 2021 yakni 150 juta dolar AS atau setara Rp2,1 triliun yang dikoversi menjadi 29.708 lembar.
Lalu 300 juta dolar AS setara Rp 4,2 triliun yang merupakan opsi beli menjadi 59.417 lembar. Sehingga total 89.125 lembar saham senilai Rp6,3 triliun uang Telkomsel mengalir kepada GOTO.
“Commonsense saja. Masalahnya enggak ada penegakan hukum dan otoritas hukum yang memeriksa itu,” tandas AEK.
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menunda agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tentang persetujuan pemegang saham independen atas anggota Direksi Perseroan yang dapat menjadi pemegang saham Seri B.
Baca Juga: Akhiri Laga International Friendly Match, Timnas U20 Indonesia Kalah 0-1 dari Gutatemala
Dalam keterangan resmi emiten teknologi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (21/2/2023) bahwa PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menunda agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tentang persetujuan pemegang saham independen atas anggota Direksi Perseroan yang dapat menjadi pemegang saham Seri B.
Sebagai informasi, tercatat Rabu, 22 Februari, di antara saham yang banyak ditransasikan oleh investor antara lain PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan nilai transaksi Rp 805,4 miliar dan saham GOTO melemah 2,4% ke posisi 122.
Ini pula yang disebut menjadi faktor melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I perdagangan ditutup anjlok 87,56 poin atau 1,27 persen. Di mana, IHSG berakhir pada level 6.785,84.
Hal ini diduga karena saham GoTo Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi salah satu beban pada IHSG sesi I hari ini, Rabu, 22 Februari.
Artikel Terkait
Kembali Raih Penghargaan, Polrestabes Semarang Dapat Predikat Pelayanan Prima Tahun 2022
Ditemukan Sosok Remaja Asal Demak Meninggal di Sungai Kanal
Ponpes Fadhlul Fadhlan Semarang Gelar Haul Akbar dan Wisuda 47 Santri Hafal Alquran dalam 6 Bulan
FGM Solo Gelar Sarasehan Gumregah Sekolah Muhammadiyah
Ustaz Aziz Sebut Umat Muslim Tak Percaya Isra Mi’raj Nabi Muhammad Telah Keluar Dari Islam