KABARKU.NET-Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Dr. M. Sidik, SpM(K) mengatakan bekerja dengan penggunaan komputer berlama-lama berpotensi mengakibatkan computer vision syndrome.
Pada dasarnya computer vision syndrome adalah gejala kelelahan pada mata dengan ciri-ciri mata merah, berair, gatal, lelah hingga sakit kepala.
''Ini akibat bekerja terlalu lama dengan komputer karena bekerja dengan komputer adalah bekerja dengan jarak yang sama dan terus-menerus, berjam-jam,'' katanya seperti dilansir dari laman Kemenkes, Senin 18 Oktober 2021.
Baca Juga: Disparbudpora Klaten Selamatkan 11 Artefak
Sidik menambahkan jika penggunaan computer tanpa terkontrol atau fokus berjam-jam, efeknya akan terjadi kekakuan pada otot mata.
“Sehingga saat melihat ke arah jauh objek terlihat ganda atau buram, namun efek tersebut hanya sesaat dan akan menjadi bahaya jika terbiasa seperti itu,” tuturnya.
Untuk mencegah hal itu, Sidik menyarankan menggunakan komputer maksimal selama 2 jam kemudian istirahat 10 menit sampai 15 menit.
Baca Juga: Dikabarkan Keluarkan Pecahan Uang Koin Rp 100.000 Tahun 2021, Ini Jawaban BI
''Istirahat artinya berhenti dari melihat layar komputer maupun gawai, bukan berarti istirahat terus melihat gawai,'' tegasnya.
Istirahat yang dimaksud, menurut Sidik, adalah melihat objek yang jauh atau dengan tutup mata atau istilahnya dengan 'rule of twenty'.
Ia menjelaskan setelah 20 menit bekerja dengan komputer mata istirahat selama 20 detik dengan melihat objek pada jarak 20 feet atau 6 meter.
Baca Juga: Jangan Sekadar Kejar Rating, Menteri Johny Ajak Media Hadirkan Kualitas Konten Berkualitas
''Itu akan mengurangi beban mata, istirahatkan mata sejenak kemudian bekerja kembali,'' katanya.***
Artikel Terkait
11 Siswa MTs Harapan Baru, Ciamis Meninggal, Kemenag Larang Madrasah Gelar Ekstrakurikuler Berisiko Tinggi
4.874 Telah Ditutup, Pemerintah Lakukan Moratorium Penerbitan Izin Pinjol
Ketua Kontingen Jateng, Sinoeng Minta Maaf Atas Kegagalan Pertahankan Posisi 4 Besar pada PON XX Papua 2021