DEMAK, KABARKU.NET – Bupati Demak, dr Eistianah menyatakan penanganan kawasan pesisir tidak hanya bagaimana membendung gelombang air laut saja dengan adanya fenomena abrasi dan rob.
Namun, pemerintah juga berupaya membantu menangani relokasi warga pesisir Demak yang terdampak abrasi dan rob tersebut.
“Kami bersyukur bila warga yang terkena dampak abrasi pesisir mau direlokasi, mau dipindah, tentu Pemkab Demak menyampaikan alhamdulillah,” katanya, Selasa 24 Mei 2022.
Baca Juga: Sejumlah Pasar Hewan Ternak di Kabupaten Semarang Tutup
Menurut Bupati Demak, penanganan kawasan pesisir dengan segala persoalannya yang muncul diakui tidak semudah membalik telapak tangan.
Selain butuh kesabaran dan keuletan, penanganan wilayah pesisir juga perlu bantuan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat maupun Provinsi Jateng.
Bantuan para stakeholder penting dalam rangka penataan kawasan pesisir, karena tidak cukup hanya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak saja yang menangani.
Baca Juga: Pasokan Logistik untuk Warga Terdampak Rob di Pantura Jateng Dipastikan Aman
“Semua pihak yang peduli dan berkepentingan dapat membantu penanganan pesisir ini. Tentu, kita apresiasi penanaman mangrove yang dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan bersama Dinputaru dan organsiasi perangkat daerah lainnya,” ujar Eistianah.
Artikel Terkait
Dinas Kelautan dan Perikanan Demak Bersama OPD Berkolaborasi Tanam Mangrove di Pesisir Bedono
Pantura Demak Padat karena Rob, Arus Lalin ke Semarang Dialihkan
Wabup Demak, Ali Makhsun Apresiasi Penanaman Mangrove Berkelanjutan Untuk Atasi Abrasi Pesisir
Pemdes Bedono Kabupaten Demak Dukung Penanaman Mangrove Oleh DKP Agar Tak Terkikis Abrasi
DKP Demak Berdayakan Masyarakat Pesisir dengan Subsidi BBM Untuk Nelayan