BLORA, KABARKU.NET - Mustakoh (34), pemuda warga Desa Sonokidul, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora ditemukan tewas tenggelam pada Kamis (1/6/2023) sore.
Tempat Kejadian Perkara (TKP) berlokasi di Embung Jomblang, Desa Sonokidul, Kabupaten Blora, ketika Tim SAR Gabungan Semarang menemukan jasad Mustakoh.
Diketahui, berdasar keterangan resmi Kepala Kantor SAR Semarang, evakuasi Mustakoh berhasil terlaksana oleh Tim SAR gabungan pada pukul 17.30 WIB.
Baca Juga: Pemkot Semarang Bersama Kementerian PUPR Komitmen Berikan Akses Air Minum ke Masyarakat
"Mustakoh tenggelam sekitar pukul 14.00 WIB, lokasi embung jomblang. Awalnya saksi melihat, ada pemancing kepeleset teriak minta tolong," jelas Hery Suhartanto, Kamis (1/6/2023).
Usai mendengar teriakan, lanjut Hery Suhartanto, Mustakoh lalu mencoba menolong pemancing tersebut. Namun disayangkan, dirinya justru tenggelam.
Baca Juga: Ungkap Tersangka Mutilasi Di Sukoharjo, Kapolda Jateng : Ancaman Hukumannya Pidana Mati
Pemuda yang sedang mancing kemudian terpeleset, belakangan diketahui bernama Septa (14). dia juga merupakan warga sekitar embung jomblang.
Dari cerita kronologis keterangan saksi termasuk Septa, petugas Tim SAR gabungan lalu menyimpulkan Mustakoh tewas tenggelam saat ingin menolong.
Baca Juga: Tiga Hari Tak Pulang, Nenek Romdonah Tewas di Dalam Sumur
"Mendengar laporan ada orang tenggelam, kami bergegas menuju ke TKP, alhamdulillah, bersama tim gabungan pukul 17.30 WIB, korban berhasil di evakuasi," imbuh Hery.
"Usai ditemukan, sejumlah saksi bercerita sebelum tenggelam, Mustakoh mendengar teriakan meminta tolong. nahas, saat menolong itulah justru tewas tenggelam," jelasnya.
Baca Juga: Kolam Renang Siwarak Ungaran Masih Jadi Rekreasi Favorit Keluarga
Sebelum penelusuran, Kepala Kantor SAR Semarang memberi instruksi Koordinator Unit Siaga Rembang membawa 1 Tim SAR rescue dalam upaya pencarian dan pertolongan.
Upaya pencarian Tim SAR gabungan, dengan metode penyelaman manual dan dengan memasang jaring di sekitar lokasi kejadian.
Artikel Terkait
Kapal Nelayan Asal Cilacap Terbakar di Samudra Hindia, 2 ABK Selamat, 11 dalam Pencarian
Kolam Renang Siwarak Ungaran Masih Jadi Rekreasi Favorit Keluarga
Revitalisasi Bahasa Daerah Harus Dilaksanakan Secara Kolaboratif dengan Pemda