• Senin, 25 September 2023

Ganjar Pranowo Ingatkan Kepala Desa di Jawa Tengah Atasi Stunting dan Tidak Korupsi

- Selasa, 30 Mei 2023 | 17:58 WIB
Ganjar Pranowo Ingatkan Kepala Desa di Jawa Tengah Atasi Stunting dan Tidak Korupsi (Foto: Humas Pemprov Jateng)
Ganjar Pranowo Ingatkan Kepala Desa di Jawa Tengah Atasi Stunting dan Tidak Korupsi (Foto: Humas Pemprov Jateng)

KABARKU.NET- Kepala desa dan perangkat desa, mempunyai peran yang sangat penting untuk menurunkan kasus stunting dan kemiskinan di Jawa Tengah.

Oleh sebab itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan perangkat dan kepala desa agar menjalankan pemerintahan di desa secara akuntable dan bersih dari korupsi.

Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo usai menghadiri acara Silaturahmi Akbar Forum Kepala dan Perangkat Desa (FKPD) Dipayudha Kabupaten Banjarnegara, di Banjarnegara, Selasa 30 Mei 2023.

Baca Juga: Tekan Angka DBD, Kemenkes Launching Implementasi Pilot Project Wolbachia di Kota Semarang

“Kami memberikan pesan ada target penurunan angka stunting, kemiskinan ekstrem mesti kita kejar. Tentu saja inline dengan masa jabatan saya yang akan berakhir tanggal 5 September, kita genjot,” ujarnya.

Selama ini, dirinya menerima banyak masukan dari kades soal infrastruktur desa. Khususnya yang berkaitan dengan anggaran.

“Maka kemarin coba kami koordinasikan agar coverage anggaran yang kurang-kurang ini bisa masuk program inpres dari infrastruktur desa,” katanya.

Baca Juga: Angka Pengaduan Konsumen Tinggi, OJK Gelar Sosialisasi Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan

Dia menambahkan perihal anggaran dan pengelolaan keuangan harus diperhatikan dengan baik. Apalagi, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebelumnya juga telah memberikan catatan karena ada keterlambatan.

“Saya minta untuk dikejar. Tapi alhamdulillah di Banjarnegara sama Pak Bupati dicek langsung. ‘Pak Gub, Banjarnegara sudah selesai 100 persen’. Nah, tinggal kita ingatkan daerah-daerah yang lainn,” bebernya.

Ganjar Pranowo mengapresiasi karena selama dua periode memimpin, ada banyak desa yang berinovasi. Tak hanya dari segi tata kelola, banyak desa berinovasi pada usaha desa termasuk BUMDes, kerjasama antardesa, bahkan banyak desa yang membuat aplikasi untuk memudahkan pelayanan terhadap masyarakat.

Baca Juga: Dorong Pariwisata, KAI Ajak Komunitas Traveller Berwisata ke Banyuwangi Menggunakan KA Blambangan Ekspres

“Ini pengalaman bagus yang mesti kita kawal. Tentu penghormatan kita berikan kepada keseriusan kades dalam menyelesaikan persoalan di level desa. Maka target nasional ini kita bereskan pada level pemerintahan yang terkecil yaitu desa. Sehingga kalau itu beres, Insyaallah mengerucutnya ke atas. Saya ingatkan satu aja, jangan korupsi,” paparnya.***

 

Halaman:

Editor: Joko Sulistyo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Potensi Investasi Tinggi, Penyusunan RDTR Bergas Dikebut

Jumat, 22 September 2023 | 12:00 WIB

Jumlah Penumpang Trans Jateng Terus Meningkat Tiap Tahun

Kamis, 21 September 2023 | 17:34 WIB
X