• Senin, 25 September 2023

Ganjar Lepas Ekspor 7 Kontainer Produk Unggulan UMKM Jateng Senilai Rp7,2 Miliar

- Jumat, 12 Mei 2023 | 20:56 WIB
Ganjar (kanan) Lepas Ekspor 7 Kontainer Produk Unggulan UMKM Jateng Senilai Rp7,2 Miliar  (Kabarku.net/dok. Humas Pemprov Jateng)
Ganjar (kanan) Lepas Ekspor 7 Kontainer Produk Unggulan UMKM Jateng Senilai Rp7,2 Miliar (Kabarku.net/dok. Humas Pemprov Jateng)

BANYUMAS, KABARKU.NET - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo melepas ekspor produk unggulan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ke ke negara Amerika Serikat, Arab Saudi, Jepang, China, dan Korea Selatan.

Produk yang diekspor itu antara lain minyak atsiri, gula kelapa organik, bunga palm, sapu glagah, mie, soun, emping, dan berbagai produk lainnya.

Pelepasan ekspor produk UMKM senilai Rp7,2 miliar dengan menggunakan tujuh kontainer dilakukan di depan Hotel Java Heritage Banyumas, Jumat 12 Mei 2023.

Baca Juga: Mulai 1 Juni, Waktu Tempuh Perjalanan KA di Daop 4 Semarang Berubah Lebih Cepat

Ganjar menyatakan pendampingan terhadap UMKM yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng ternyata sudah membuahkan hasil sehingga bisa di ekspor ke sejumlah negara.

“Banyak aneka olahan produk UMKM yang kami dampingi berkelas dunia. Ini momentum agar UMKM bisa naik kelas,” katanya.

Pascapandemi Covid-19, menurut Ganjar kegiatan perdagangan Jateng khususnya ekspor, sudah mulai bangkit. Pada triwulan pertama 2023 saja, neraca perdagangan Jateng mengalami surplus US$708 juta.

"Kalau ekspor kalo ini ditambah, maka akan mengakselerasi kondisinya. Ini berita bagus, semakin banyak eskpor dari Jateng, dan ini berasal dari usaha kecil,” tandasnya.

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jateng, Ratna Kawuri mengatakan, mayoritas pelaku UMKM yang sudah ekspor produknya mergabung dalam export coaching program.

Menurut Ratna, Dinas Perindag itu mempunyai satu jenis pelayanan atau fasilitas memberikan coaching program untuk ekspor.

Baca Juga: Ini 7 Profesor Kandidat Calon Rektor UIN Walisongo Semarang Periode 2023-2027

“Kami memberikan literasi dan sebagainya kepada calon eksportir agar mereka paham pernik-pernik ekspor itu seperti apa saja. Teman-teman yang hari ini ekspor, adalah mereka yang mengikuti program itu," jelasnya.

Seorang eksportir, Setya Widiastuti mengaku sudah sejak 2011 menekuni bisnis gula kelapa kristal organik. Setelah mendapatkan pendampingan dari Pemprov Jateng, kini produknya laku keras di pasar internasional, khususnya di Amerika Serikat dan Eropa.

"Di tahun 2023 ini saja, saya sudah ekspor 13 kontainer. Rata-rata kalau kondisi normal, perbulan bisa 4-6 kontainer saya ekspor, pernah juga sampai 10 kontainer kapasitas 40 feet,” katanya.

Halaman:

Editor: Moh Fahmi Ins

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Potensi Investasi Tinggi, Penyusunan RDTR Bergas Dikebut

Jumat, 22 September 2023 | 12:00 WIB

Jumlah Penumpang Trans Jateng Terus Meningkat Tiap Tahun

Kamis, 21 September 2023 | 17:34 WIB
X