KABARKU.NET-Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah mendaftarkan 120 bakal calon legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, Jumat, 12 Mei 2023.
Ketua DPW Jawa Tengah Masrukhan Syamsuri menyatakan pihaknya secara resmi telah menyerahkan 120 nama Bacaleg ke KPU Jawa Tengah.
Menurutnya, dari 120 Bacaleg yang didaftarkan, sebanyak 44 diantaranya adalah perempuan.
Baca Juga: Mulai 1 Juni, Waktu Tempuh Perjalanan KA di Daop 4 Semarang Berubah Lebih Cepat
“Kuota perempuan telah terpenuhi, bahkan dari 120 Bacaleg, ada 44 perempuan. Artinya hampir 40 persen kuota perempuan,” ujarnya usai pendaftaran Bacaleg di KPU Jateng.
Masrukhan menambahkan tingginya kuota perempuan Bacaleg dari PPP menunjukkan bahwa pendidikan politik untuk perempuan cukup bagus.
“Pendidikan politik untuk perempuan, kami sangat bagus. Sekarang ini di DPRD Jawa Tengah, dari 9 anggota dewan sebanyak tiga anggota adalah perempuan. Dan Pemilu mendatang kami optimis ada 4 perempuan duduk di kursi DPRD Jateng,” tuturnya.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah Triwulan I 2023 Ditopang Konsumsi Domestik dan Investasi
Terkait target Pemilu legislatif 2024, Masrukhan optimis mampu meraih 13 kursi yang tersebar di daerah pemilihan (Dapil) di Jawa Tengah.
“Kami optimis, 13 kursi dari 13 dapil bakal terisi di DPRD Jateng. Keyakinan itu didasari adanya tren peningkatan mulai Pemilu 2014 kami mendapat 8 kursi, pada Pemilu 2019 kami dapat 9 kursi. Dan ditunjang kondusifitas PPP saat ini, maka target realistis pada Pemilu 2024 adalah 13 kursi,” paparnya.
Pendaftaran bacaleg PPP ke KPU Jawa Tengah diiringi kesenian reog dan grup dampen dari pondok pesantren Demak.
Baca Juga: Provinsi Fujian Tiongkok Komitmen Tanamkan Investasi Triliunan Rupiah di Jawa Tengah
“Kami ingin menampilkan budaya daerah seperti reog dan dampen dari Demak yang mengiringi kami dari seputar Jalan Pahlawan Semarang menuju KPU Jateng,” ujarnya.***
Artikel Terkait
Gelar Pemeran UMKM Gayeng, BI Jateng Dorong Pengusaha Kecil dan Menangh Naik Kelas Tingkat Dunia
Ganjar Gandeng UGM Buat Pilot Project Tangani Stunting dengan Beras Fortifikasi pada 253 Desa di Jateng