Lulus dengan Nilai Tertinggi Sertifikasi Pembimbing Haji IPHI Jateng, Nur Zaidi; Saya Tidak Pernah Menduga

- Jumat, 24 Maret 2023 | 11:12 WIB
Peserta Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional IPHI Jateng di Asrama Haji Donohudan Boyolali berfoto bersama usai senam pagi, Sabtu (18/3/2023) Zaidi; Saya Tidak Menduga (foto dok iphi jateng)
Peserta Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional IPHI Jateng di Asrama Haji Donohudan Boyolali berfoto bersama usai senam pagi, Sabtu (18/3/2023) Zaidi; Saya Tidak Menduga (foto dok iphi jateng)

BOYOLALI (KABARKU.NET) – Sebanyak 90 orang peserta Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan XII tahun 2023 yang digelar oleh Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW IPHI) Jawa Tengah dinyatakan lulus semua oleh tim penguji.

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan XII tahun 2023 ini berlangsung di Asrama Haji Donohudan Boyolalu selama 8 hari, mulai Selasa (14/3/2023) hingga Selasa (21/3/2023) sore. Kegiatan ini resmi ditutup oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang Prof Dr H Ilyas Supena, MA. 

Melansir sigijateng.id, sebanyak 90 orang tersebut dinyatakan lulus dengan rincian sebanyak 3 orang lulus dengan predikat sangat memuaskan, 60 orang lulus dengan predikat memuaskan, kemudian 27 orang lulus dengan predikat baik. 

Baca Juga: Harlah IPHI ke 33, IPHI Jateng Beri Penghargaan kepada Lima Tokoh Jawa Tengah

Peserta sertifikasi dengan nilai terbaik atau tertinggi dan sekaligus mendapatkan predikat sangat memuaskan adalah Dr H Nur Zaidi Salim, SAg, MSi dari Kabupaten Boyolali.

Pelaksanaan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan XII tahun 2023 ini digelar PW IPHI Jateng bekerja sama dengan Ditjen PHU Kemenag dan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang.

Sertifikat sebagai pembimbing manasik haji profesional dibutuhkan sebagai salah satu syarat menjadi tim petugas pembimbang ibadah haji (TPIH) atau tim petugas haji daerah (TPHD) tahun 2023.

Petugas harus punya sertifikat ini adalah upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan dan pembimbingan manasik haji untuk jemaah haji Indonesia, agar bisa menjalakan sesuatu syariat Islam.

 

Peserta Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional IPHI Jateng berfoto bersama.
Peserta Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional IPHI Jateng berfoto bersama. (foto dok iphi jateng)

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi(FDK)  UIN Walisongo Semarang Prof Dr H Ilyas Supena, MA mengapresiasi para peserta yang telah dengan sungguh-sungguh mengikuti semua kegiatan yang dijadwalkan. Setiap hari kegiatan dimulai waktu subuh pagi hari hingga pukul 22.30  malam. 

Kegiatan sertifikasi tidak hanya sekedar untuk mendapatkan sertifikat pembimbing manasik haji professional saja, namun sebagai salah satu kegiatan yang memiliki arti mendalam di hati peserta yang  sulit terlupakan pada saat-saat mendatang.

Baca Juga: Mbak Ita Shalat Tarawih Bersama Ratusan Jamaah di Masjid Agung Kauman Semarang

Sertifikasi ini memiliki arti yang khusus.  Sertifikat yang didapatkan dari kegiatan ini menjadi simbol kompetensi bapak dan ibu sebagai pembimbing manasik haji profesional. Sekarang ini, bapak ibu semua sudah benar-benar menjadi pembimbing manasik haji professional, karena lulus semua,” kata Prof Ilyas yang juga mejadi asesor dalam kegiatan ini.

Prof Ilyas mengatakan tidak semua peserta sertifikasi manasik haji profesional Angkatan XII tahun 2023 ini akan langsung menjadi petugas pembimbing haji di tahun 2023 ini. Semoga nantinya juga bisa menjadi petugas haji di tahun-tahun  berikutnya. Lebih dari itu, semua apa yang didapatkan dari kegiatan ini bermanfaat.

Halaman:

Editor: Saefudin K

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Polsek Pemalang Kota Diusulkan Jadi Tipe B

Senin, 15 Mei 2023 | 23:07 WIB
X