• Senin, 25 September 2023

Provinsi Fujian Tiongkok Komitmen Tanamkan Investasi Triliunan Rupiah di Jawa Tengah

- Rabu, 10 Mei 2023 | 17:07 WIB
Provinsi Fujian Tiongkok Komitmen Tanamkan Investasi Triliunan Rupiah di Jawa Tengah (FOTO: Humas Pemprov Jateng)
Provinsi Fujian Tiongkok Komitmen Tanamkan Investasi Triliunan Rupiah di Jawa Tengah (FOTO: Humas Pemprov Jateng)

KABARKU.NET-Pemerintah Provinsi Fujian, Tiongkok, berkomitmen menanamkan investasi berupa pembangunan pabrik di lahan seluas 200 hektare di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Perjanjian kerja sama itu dilakukan saat perayaan 20 tahun terjalinnya hubungan sister province (provinsi kembar) antara Provinsi Jawa Tengah dan Fujian, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jalan Pahlawan, Semarang, Rabu 10 Mei 2023.

Hadir dalam acara itu, Secretary of CPC Fujian Provincial Committee Cina, Zhou Zuyi, Dubes Tiongkok untuk Indonesia Lu Kang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Fuzhou Zhang Heping, dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik kerja sama itu karena akan menyerap ribuan tenaga kerja warga lokal.

Baca Juga: Progres MAJT di Magelang Capai 30 Persen, Ganjar Pranowo: Ditargetkan Rampung Tahun Depan

“Ini sudah masuk kurang lebih 200 hektare lahan di Kawasan Industri Batang, sudah tanda tangan di sini. Dia sudah mem-propose butuh 1.000 (hektare) lagi, akan butuh minimal 10 ribu tenaga, dan mereka komitmen semua dari lokal,” paparnya.

Ganjar Pranowo menambahkan Pemprov Jateng serius menangkap peluang ini dengan mempersiapkan kurikulum yang siap diaplikasikan ke dunia industri. Sehingga, saat pabrik tersebut berjalan, pekerja lokal Jateng siap mengisi pos-pos di dunia industri.

“Tugas kita mempersiapkan tenaga kerja lokal, kita ajak antar pendidikan sehingga pas apa yang dibutuhkan dari perusahaan, dan bagaimana kondisi eksisting anak-anak, kita siapkan untuk skilled labour mengisi pos-pos di situ. Tak hanya pekerja kasar tapi mengisi pos middle dan upper,” paparnya.

Direktur Utama Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) Ngurah Wirawan mengatakan, konsep kerja sama “Two Countrie Twin Parts”, merupakan yang pertama direalisasikan pada kawasan industri di Indonesia.

Baca Juga: Sebanyak 1.125 Rumah Calon Siswa SMKN Jateng Dikunjungi Tim Visitasi

Dengan kerja sama tersebut, menurutnya, pemerintah Tiongkok dan Indonesia serta Provinsi Jateng dan Fujian, akan melakukan pantauan terkait kerja sama industri tersebut.

Ngurah mengatakan, dengan 200 hektare lahan dimungkinan akan ada 50-60 pabrik yang akan didirikan. Diperkirakan, proyek itu akan menyerap 100 ribu pekerja, dan rencananya pada tahun ini sudah ada pembangunan konstruksi yang dilakukan.

“Mungkin tahun depan harapannya sudah ada beberapa pabrik yang operasional, karena tinggal memindahkan, bukan merancang pabrik baru. Bangunan dibuat, mesinnya dipindah. Harapannya bisa cepatlah,” ujarnya.

Terkait nilai investasi, Ngurah belum bisa memastikannya. Hal itu bergantung dengan industri apa yang nantinya akan dibangun pada lahan tersebut.

Halaman:

Editor: Joko Sulistyo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Harga Pangan Terkendali, Inflasi Agustus 2023 Menurun

Kamis, 7 September 2023 | 10:32 WIB
X