SEMARANG, KABARKU.NET - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah mendorong para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bisa naik kelas ketingkat dunia.
Oleh karenanya Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah (Jateng) mendukung perluasan pemasaran melalui Pameran UMKM Gayeng yang dilakukan secara rutin setiap tahun sejak 2019.
Kepala Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwisaputra menyatakan, potensi UMKM memang layak untuk dioptimalkan mengingat selama ini memiliki peran sangat besar terhadap pertumbuhan perekonomian, dengan ditunjukkan jumlahnya yang mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha.
Baca Juga: Menag Tunggu Surat Resmi Arab Saudi Penambahan 8.000 Kuota Jemaah Haji
Belum lagi kontribusinya terhadap PDB dengan angka mencapai 60,5%, serta kemampuannya dalam penyerapan tenaga kerja hingga 96,9% secara nasional.
“Sebagai aksi nyata dalam mengoptimalkan potensi UMKM, khususnya untuk menaikkan kelas UMKM telah melaksanakan berbagai program pengembangan melalui tiga pilar yaitu korporatisasi, kapasitas, dan pembiayaan,” kata Rahmat, Selasa 9 Mei 2023.
Dalam pelaksanaan program pengembangan dilaksanakan secara end to end (hulu- hilir) dengan ruang lingkup pengembangan Klaster Ketahanan Pangan, Ekonomi Kreatif dan Digitalisasi UMKM, Investasi dan Pariwisata, Capacity Building UMKM.
Serta Ekonomi Syariah serta pemberian Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) khususnya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat untuk mendukung UMKM dan kelompok usaha agar berdikari dan berkembang.
Salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mendorong UMKM naik kelas di sisi hilir yang dilaksanakan oleh KPw BI Jateng adalah perluasan pemasaran melalui pelaksanaan Pameran UMKM Gayeng secara tahunan sejak tahun 2019.
“Dalam penyelenggaraannya di tahun kelima pada April 2023 mengangkat tema yang Go GRANDE atau Go GReen, sustAiNable, Digital and Export. Pilihan kata GRANDE memang menggambarkan harapan Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah yang berharap agar UMKM akan menjadi besar,” ujar Rahmat.
Baca Juga: Kapolda Sebut Polda Jateng Merasa Bangga Punya Saudara Kodam IV/Diponegoro
Pada perhelatan UMKM Gayeng ke-5 perluasan pasar bukan hanya nasional, namun hingga ke mancanegara yaitu Singapura dan Belgia.Target kedua negara tersebut tujuan utamanya adalah untuk memperkenalkan produk-produk UMKM Jateng berkelas ekspor yang tentunya telah diseleksi melalui proses kurasi ketat.
Dari 312 UMKM mitra dan binaan KPw BI Jateng, di dalamnya ada 75 UMKM memiliki potensi ekspor yang menghasilkan berbagai produk mulai dari kain dan fashion, kerajinan maupun makanan dan minuman.
Produk-produk kerajinan (craft) seperti mainan kayu, produk kerajinan kerang, woodenware serta produk keramik menjadi favorit potensial buyer di luar negeri.
Artikel Terkait
Progres MAJT di Magelang Capai 30 Persen, Ganjar Pranowo: Ditargetkan Rampung Tahun Depan
Naik Ojek Online, PKS Jateng Daftar Bacaleg Pertama ke KPU
Diikuti 30 Finalis, Grand Final Denok Kenang Digelar di Taman Indonesia Kaya Semarang
Ketua Gema Keadilan Jateng, Agung BM Siap Gerakan Mesin Politik Kaum Milenial Menangkan PKS
Pengambilan Api Porprov di Mrapen Grobogan Pada 2 Agustus 2023 Dikelola Event Organizer