SEMARANG, KABARKU.NET - Kenaikan harga daging ayam ras, angkutan antar kota, rokok kretek filter, beras, dan mobil menjadi penyebab terjadinya inflasi pada April 2023 di Jawa Tengah (Jateng) sebesar 0,28% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,57.
Sedangkan penahan utama inflasi adalah penurunan harga angkutan udara, cabai rawit, cabai merah, telur ayam ras, dan telepon seluler.
Tingkat inflasi tahun kalender April 2023 sebesar 1,09% dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2023 terhadap April 2022) sebesar 4,40%.
Baca Juga: Kapolda Jateng Mutasi dan Rotasi Sejumlah Kapolres, Ini Daftarnya
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, dari enam kota IHK di Jateng semua mengalami inflasi, paling tinggi terjadi di Kota Kudus sebesar 0,34 persen dengan IHK sebesar 114,50 diikuti oleh Kota Tegal sebesar 0,33 persen dengan IHK sebesar 116,26.
Kota Cilacap sebesar 0,28 persen dengan IHK sebesar 114,80. Sedangkan inflasi sebesar 0,27 persen terjadi di Kota Semarang dengan IHK sebesar 113,97; Kota Purwokerto dengan IHK sebesar 115,30; dan Kota Surakarta dengan IHK sebesar 116,36.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,65 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,50 persen.
Kelompok kesehatan sebesar 0,43 persen; kelompok transportasi sebesar 0,33 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,22 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,07 persen.
Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,06 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,04 persen; dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah
tangga sebesar 0,02 persen.
Baca Juga: Beredar Foto Hoax di Medsos Ganjar Peluk dan Cium Eks Bintang Film Dewas Jepang Maria Ozawa
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,25 persen. Sedangkan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks
(relatif stabil). ***
Artikel Terkait
Ganjar Berharap Diusia ke-476 Kota Semarang Semakin Ramah untuk Anak dan Lansia
Jelang Pileg 2024, PN Semarang Cetak 292 Surat Keterangan Tidak Pernah Dipidana
PDIP Semarang Siapkan 50 Bacaleg Maju Pemilu 2024
Satgas RAFI 2023 Pertamina Berkahir, Catat Kenaikkan BBM Gasoline, LPG, dan Avtur di Jateng dan DIY
Gus Baha Beri Pesan Ganjar, Jadi Pemimpin Harus Mengayomi dan Lindungi Rakyat